Blogroll

Senin, 05 Januari 2015

SpaceX Tak Mau Lagi Buang Buang Roket

SpaceX Tak Mau Lagi Buang-Buang Roket

Peluncuran roket Atlas 5 oleh NASA (REUTERS/Joe Skipper)
VIVAnews - Selama ini tidak pernah ada roket NASA yang kembali ke bumi saat mengirimkan kargo ke ISS. SpaceX ingin mencoba mengubah itu semua dengan roket Falcon.

Jika misi ini berhasil, roket Falcon buatan SpaceX akan menjadi yang pertama sebagai roket yang tetap utuh saat peluncuran ke ISS. Malah SpaceX ingin mendaratkan roket tersebut di tengah laut.

Dilansir BBC, Selasa 6 Januari 2015, perusahaan penerbangan antariksa berbasis di California itu ingin mendaratkan roket Falcon secara mulus. Uji coba ini akan dilakukan bersamaan dengan jadwal pengiriman suplai ke ISS hari ini.

SpaceX telah melakukan latihan berkali-kali untuk mengendalikan kembalinya roket Falcon 9. Dalam uji coba hari ini, mereka ingin melihat apakah pelatihan selama ini akan berhasil membuat Falcon 9 secara tepat mendarat di titik yang telah ditentukan di laut Atlantik di teluk Florida.

Jika berhasil, industri roket akan menjadi semakin murah dan terjangkau karena roket bisa digunakan berkali-kali, sama seperti pesawat biasa. Sayangnya, SpaceX sendiri tidak terlalu yakin dengan keberhasilan ini. Mereka mengaku kemungkinannya 50-50.

"Saya yakin ini akan sangat menari dan luar biasa tapi seperti yang pernah saya bilang, ini hanyalah uji coba. Kemungkinan tidak akan sukses semua. Ada saja sesuatu yang salah karena ini pertama kalinya kita mengadakan uji coba seperti ini. Tidak ada yang pernah mencoba sebelumnya," ujar Hans Koenigsmann, VP Misi di SpaceX.

Peluncuran Falcon 9 akan berlangsung di Cape Canaveral pada 6 Januari pukul 06:20 pagi waktu Florida. Tujuan utama roket ini untuk membawa pesawat kargo Dragon ke ISS.

Secara tradisional, roket yang digunakan selama ini merupakan arsitektur yang bisa ditambah atau dikurangi. Saat roket naik ke angkasa, mereka membuang mesin dan tanki propelan kosong untuk meringankan beban sehingga mereka bisa naik ke level yang lebih tinggi. Mereka juga membuang muatan satelit untuk bisa naik ke orbit.

Benda apapun yang tidak dibutuhkan dibuang kembali ke bumi dan pecah menjadi puing. Inilah yang menyebabkan industri luar angkasa menjadi mahal. Pasalnya, dibutuhkan dana untuk membuat roket baru yang digunakan setiap kali ingin melakukan peluncuran.

Uji coba ini didasari pada keyakinan SpaceX bahwa mereka bisa mengembalikan, mendaur ulang dan menggunakan elemen roket bekas. (ren)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: media7gemilang@gmail.com

Our Team Memebers