Mesin absensi retina mata yang dirancang dengan tekhnologi sensor terbaik dari perusahaan Lumigidm, selain memiliki design yang baik, ECIRIS memiliki kecepatan dalam memindai retina mata. Dapat menampung kapasitas memori 100.000 Transaksi, Dan satu lagi kelebihan yang tidak dimiliki mesin absensi lain, Anda dapat melihat data laporan secara Realtime dimana pun dan kapan pun, dengan tekhnologi berbasis web.
BlackBerry Siapkan Smartphone Android Kelas Menengah Tahun Depan
Penjualan BlakcBerry Priv memang menunjukan angka yang terbilang sukses, namun belum memenuhi target yang direncanakan oleh BlackBerry. Untuk dapat memenuhi target pemasukan yang telah direncanakan, CEO BlackBerry telah mengisyaratkan bahwa perusahaannya kemungkinan akan meluncurkan ponsel Android kedua di tahun 2016 mendatang.
Mengutip dari laporan GSM Arena, Rabu (23/12/2015), John Chen mengatakan bahwa fokus selanjutnya akan lebih mengarah ke segmen pasar high-end, namun tidak menutup kemungkinan perangkat akan menjadi mid-range. Hal ini tergantung permintaan pasar tahun depan, serta angka penjualan perangkat BlackBerry Priv.
Menurut laporan yang mengutip dari sebuah wawancara dengan Bloomberg, Chen mengatakan bahwa itu tergantung pada Priv. Jika BlackBerry Priv diterima dengan baik di pasar smartphone, dan terlihat peningkatan yang baik, maka tentu saja akan ada kesempatan baik selanjutnya. Perusahaan akan tetap fokus pada produk high-end dengan komponen-komponen mahal, namun mungkin akan lebih dekat dengan mid-range yang keluar pada tahun 2016.
Kendati demikian, Chen tidak mengungkapkan kapan waktu khusus untuk peluncuran handset baru tersebut. Sebab, Chen masih mengatakan bahwa itu tergantung dari bagaimana kondisi perangkat Priv di pasar smartphone untuk beberapa bulan mendatang, yang saat ini tersedia di empat negara. Perangkat tersebut akan mendarat di 31 pasar negara lainnya lebih luas dalam 3 bulan kedepan, lanjut Chen.
Rumor mengenai smartphone Android kedua oleh BlackBerry telah muncul beberapa bulan yang lalu, dikabarkan perangkat itu disebut dengan kode nama Vienna. Nama Vienna sendiri mengadopsi dari nama sebuah kota yang berada di Eropa.
WhatsApp Bakal Segera Punya Layanan Panggilan Video
Aplikasi pesan instant yang sekarang milik Facebook, WhatsApp dilaporkan akan segera menambahkan fitur baru yang akan memperkaya fitur di dalamnya. Ya, fitur tersebut adalah layanan panggilan video atau video call, di mana fitur ini sudah ada di beberapa aplikasi pesan lain seperti Line dan We Chat.
Seperti yang dilansir dari Phone Arena, Rabu (23/12/2015), kabar ini bermula dari sebuah laporan yang diterbitkan di Jerman. Salah seorang pengguna WhatsApp bisa membuat video call melalui jaringan WiFi atau jaringan seluler. Pertama, fitur ini akan tersedia untuk platform iOS yang kemudian disusul dengan platform Android.
Nantinya akan ada jendela kecil di atas bar video, yang memungkinkan Anda untuk melihat gambar diri Anda. Sedangkan jendela pratinjau diri Anda bisa berpindah, dan memungkinkan Anda akan bisa beralih ingin menggunakan kamera belakang atau kamera depan.
Selain itu pengguna juga bisa untuk mematikan mikrofon dengan pilihan mute. Versi WhatsApp untuk iOS yang membawa fitur video call diduga sebagai versi 2.12.16.2, mengingat bahwa versi yang ada saat ini di App Store masih versi 2.12.12.
WhatsApp juga menambahkan beragam pilihan tab chat. Dengan menggunakan tab chat itu, pengguna bisa bolak-balik dan ke luar dari chat individu, tanpa harus kembali ke daftar obrolan WhatsApp. Selain itu, aplikasi juga mendapatkan make over dengan fokus di warna hijau.
Semoga fitur layanan panggilan video atau video call ini segera digulirkan dalam waktu yang tidak lama. Sebagai tambahan, fitur panggilan suara melalui suara telah hadir di platform Android sejak tahun lalu, dan kemudian di susul platform iOS pada bulan April lalu.
Hidup berdampingan dengan robot mungkin saat ini memang terdapat pada film fiksi ilmiah atau kartun, namun mengingat perkembangan teknologi yang sangat pesat, bukan tidak mungkin robot akan beraktivitas di sekitar kita layaknya manusia lain.
Para pelaku di bidang teknologi dunia kini berlomba-lomba menciptakan inovasi mereka dalam memudahkan aktivitas manusia, seperti mengantarkan barang dari toko ke rumah. Salah satunya Google yang telah berinvestasi dalam proyek drone untuk mengantarkan barang pesanan pembeli, tapi salah seorang pendiri Skype percaya bahwa masa depan robotika ada di tanah, bukan terbang seperti drone.
Mereka percaya armada robot otonom kecil bisa segera hadir di sekitar dan akrab di jalur umum, membantu tugas-tugas dan membawakan barang belanjaan. Perusahaan yang menekuni teknologi, Starship Technologies kini sedang mempersiapkan prototipe untuk menguji robot-robot pengantaran atau self-driving ini di kota London dan beberapa di negara bagian dari Amerika Serikat pada tahun tahun 2016 mendatang
Robot yang belum diberi nama ini memiliki dimensi yang kecil, aman, praktis, dan bebas dari emisi CO2, menurut para pengembang robot ini, yang dikutip dari laporan Dailimail, Selasa (22/12/2015).
“Saat Anda melakukan pemesanan secara online, barang bukannya dikirim oleh seseorang yang datang ke pintu Anda, tapi Anda akan mendapatkannya dengan robot,” kata Ahti Heinla, yakni pendiri Skype dan CEO di Starship Technologies.
Kemampuan robot ini dapat membawa barang yang beratnya setara dengan dua tas belanja dan dapat menyelesaikan pengiriman jarak dekat dalam waktu 5 hingga 30 menit dari toko ritel. Heinla menjelaskan bahwa robot ini memang tidak dirancang untuk pesanan jarak jauh, tapi dirancang khusus untuk menyelesaikan pengiriman dengan jangkauan jarak hanya beberapa mil.
Untuk berjalan di muka umum, tiap robot pengantar barang ini akan dilengkapi dengan software navigasi dan penghindar dari hambatan. Robot secara keseluruhan atau 99% bergerak dan mengoperasikan kendali secara mandiri. Namun juga diawasi oleh operator manusia yang dapat memastikan keselamatan setiap saat.
Ketika sebuah paket sudah siap dikirimkan menggunakan dengan robot ini, pelanggan dapat melacak secara real time pada smartphone mereka dengan kode semacam resi pada paket konvensional. Setelah itu, ketika tiba di alamat tujuan, pelanggan dapat menggunakan smartphone untuk membuka kompartemen keamanan untuk mengambil barang-barang mereka.
Dengan begitu, isu keamanan kargo yang dimuat oleh robot dapat dicuri sewaktu-waktu itu bisa menyelesaikan isu ini dengan fitur keamanan built-in yang mereka buat pada robot pengantar ini. Sehingga barang pesanan akan tetap aman sampai tujuan. Selain itu, robot ini juga memiliki 9 kamera yang terhubung langsung ke internet, serta telah dilengkapi dengan GPS yang dapat memantau lokasi di mana ia berada.
Menariknya, selain fitur keamanan tersebut, robot ini juga dilengkapi dengan loud speaker dan mikrofon, sehingga operator yang mengawasi robot ini dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di robot itu ketika ada suatu masalah.
PT. Hebros juga memberikan layanan pengadaan barang berupa access control dan camera CCTV beserta instalasinya, yang tidak hanya berbatas pada kebutuhan perusahaan, kantor, pabrik, properti tetapi kami juga melayani untuk publik.
PT. Hebros menyediakan IT Security System berupa: Access Control (Fingerprint), Biometrick Fingerprint, Mesin Absensi Fingerprint, Stand Alone DVR, Dome Camera, Standard Camera, PTZ Camera, IP Camera, dan Pinhole Camera.
PT. Hebros juga menyediakan jasa pemeliharaan atas produk-produk Security System (CCTV), dan Access Control Fingerprint tersebut dengan pelayanan yang prima. Sehingga dapat membantu dalam kinerja peralatan tersebut, dan menjaga kualitas produk yang kami tawarkan diatas.
Smartphone Modular Fairphone Telah Siap Dikirimkan Kepada Konsumen
INFO TEKNOLOGI, Inovasi dalam dunia smartphone memang tiada habisnya, dan kini para pelaku bisnis di bidang ini berlomba-lomba menciptakan inovasi baru pada produk mereka. Salah satu yang akan menjadi trend adalah, smartphone dengan konsep modular.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Selasa (22/12/2015), kembali pada bulan Juli lalu, smartphone modular Fairphone 2 telah resmi diumumkan, daan kini perusahaan telah mengumumkan bahwa smartphone modular Fairphone 2 akhirnya mulai dikirimkan. Pengumuman ini dikonfirmasi dari blog resmi Fairphone yang menyatakan bahwa smartphone modular ini telah siap dikapalkan.
Setidaknya Ada 1.000 unit Fairphone 2 yang akan dikirimkan kepada konsumen yang sebelumnya telah melakukan pre-order, setelah itu diikuti oleh sisa-sisa pre-order yang akan dikirimkan pada bulan Januari 2016 mendatang.
Meski mengusung konsep modular atau smartphone yang komponennya dapat dibongkar pasang, Fairphone 2 telah dibekali dengan spesifikasi yang tergolong mumpuni saat ini. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Qualcomm MSM8974ABSnapdragon 801 Quad-Core 2.26 GHz dengan RAM 2GB dan ROM 32GB.
Layarnya berukuran 5 inci dengan resolusi FHD 1080p 446ppi, serta telah dilapisi Corning Gorilla Glass 3 yang ampuh untuk melindungi layar dari goresan. Untuk sektor fotografinya, sudah terpasang kamera berkekuatan 8 megapiksel dibagian belakang dengan sensor CMOS Omnivision dan kamera depan 2 MP.
Smartphone modular ini juga sudah mendukung koneksi 4G LTE, dual SIM, hingga dukungan microSD. Fairphone 2 juga telah menjalankan OS Android 5.1 serta didukung baterai berkapasitas 2.420 mAh.
Dibanderol dengan harga €525 atau sekitar 7,8 juta Rupiah, smartphone modular ini hanya tersedia di Eropa saja untuk saat ini.